GRAHAPENA | MEDAN – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, resmi menutup Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-58 Kota Medan Tahun 2025 pada Sabtu (26/4/2025) malam.
Dalam ajang yang berlangsung sejak 19 April tersebut, Kecamatan Medan Selayang kembali berhasil meraih gelar juara umum.
Peringkat kedua diraih Kecamatan Medan Belawan, disusul Medan Barat di posisi ketiga.
Pada malam penutupan, Kecamatan Medan Sunggal ditetapkan sebagai tuan rumah MTQ ke-59 Tahun 2026.
Penetapan ini ditandai dengan penyerahan bendera MTQ dari Wali Kota Medan kepada Camat Medan Sunggal, Irfan Abdilla.
Dalam sambutannya, Rico Waas menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan MTQ ke-58, yang menjadi ajang kompetisi sekaligus wadah menampilkan bakat generasi muda Kota Medan dalam bidang Al-Qur’an.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang. Teruslah berprestasi dan jaga nama baik Kota Medan di MTQ Provinsi Sumatera Utara mendatang.
Tahun lalu kita berhasil menjadi juara umum di tingkat provinsi. Kita harus optimis untuk menembus tingkat internasional dan mengharumkan nama bangsa di pentas dunia,” kata Rico.
Rico juga berpesan kepada peserta yang belum berhasil agar tidak berkecil hati dan menjadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan.
Atas nama Pemerintah Kota Medan, Rico Waas mengucapkan terima kasih kepada panitia, Kecamatan Medan Deli selaku tuan rumah, serta event organizer yang telah menyukseskan perhelatan ini. Ia juga mengapresiasi pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam bazar MTQ dan masyarakat yang antusias hadir setiap malamnya.
“Semoga Allah memberikan keberkahan bagi kita semua,” tutupnya.
Pada malam penutupan ini, Stand Pameran Terbaik Kecamatan diraih oleh Medan Perjuangan, Stand Pameran Terbaik OPD dimenangkan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, dan Stand Favorit jatuh kepada PKK Kota Medan.
Untuk kategori Pawai Ta’aruf Terbaik, penghargaan diberikan kepada Kecamatan Medan Deli.
Ketua Panitia MTQ ke-58, M. Sofyan, melaporkan bahwa MTQ tahun ini diikuti 653 peserta dari seluruh kecamatan se-Kota Medan, madrasah aliyah negeri/swasta, serta pondok pesantren.(pemko medan)
Leave a Reply