Advertisement

Dialog Publik Tebing Tinggi: Sinergi Tokoh dan Kreator Bahas Masa Depan Kota 

GRAHAPENA | TEBING TINGGI  Studio Mangkubumi dan Komunitas Konten Kreator Kota Tebing Tinggi sukses menggelar acara bertajuk “Dialog Publik untuk Kemajuan Kota Tebing Tinggi” pada Kamis malam, 3 Juli 2025, bertempat di Kafe Kopang, Jalan Sutomo, Kota Tebing Tinggi.

‎Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, akademisi, dan kreator konten lokal dalam satu panggung diskusi terbuka yang penuh semangat.

Dipandu oleh Wahyu, S.Pd – pemuda cerdas dan kreatif yang juga dikenal aktif di dunia literasi dan komunitas – acara ini menjadi ruang bertukar gagasan tentang arah pembangunan Kota Tebing Tinggi ke depan.

‎Tokoh dan Kreator Berkumpul untuk Kota

‎Hadir sebagai narasumber utama:

‎Dr. Abdul Kholik, M.Ap – Menyoroti sejarah politik dan budaya Kota Tebing Tinggi.

‎Ia menggarisbawahi pentingnya kepemimpinan bijak di tengah keragaman suku, agama, dan latar belakang sosial masyarakat.

‎“Keragaman ini bukan hambatan, tapi potensi besar jika dikelola oleh pemimpin yang cerdas dan berani mengambil kebijakan,” ujarnya.

‎Ir. Pahala Sitorus, SH, MH, MM – Menyampaikan bahwa sinergi antar-lembaga pemerintahan menjadi kunci kemajuan kota.

‎“Eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus berjalan sesuai fungsinya, tanpa tumpang tindih dan dengan tanggung jawab penuh,” tegasnya.

‎Ustadz Muslim Istiqomah, SE, SSQ, C.TP – Ketua Majelis Taklim Persaudaraan Islam Kota Tebing Tinggi ini menegaskan pentingnya penegakan hukum yang adil demi menciptakan keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

‎“Jangan ada tebang pilih. Pencurian, narkoba, judi, LGBT, perampokan—semua ini menghambat pembangunan. Penegakan hukum harus tegas demi kebaikan bersama,” katanya dalam nada serius.

‎Kreator Konten Ramaikan Diskusi

‎Acara juga dimeriahkan oleh kehadiran para konten kreator terkenal dari Tebing Tinggi, seperti Cila dan keluarga Arsyila Yumna, yang turut memberi warna dalam diskusi.

‎Kehadiran komunitas KOLAC Tebing Tinggi menambah semarak suasana, menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemikir dan pelaku media sosial mampu memperkuat kesadaran kolektif akan masa depan kota. (red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *