GRAHAPENA | LABUSEL – Sebuah perkelahian yang berujung maut terjadi pada Kamis (5/6/2025) malam di Perumahan F 34 TP 2 Kebun PT Abdi Budi Mulia (ABM), Desa Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel).
Febry Nduru (25) tewas setelah ditusuk pelaku, sementara empat lainnya mengalami luka dengan rincian dua luka berat dan dua luka ringan.
Kapolres Labusel, AKBP Aditya SP Sembiring, melalui Kapolsek Kampung Rakyat, AKP Iman Azahari Ginting, menjelaskan bahwa perkelahian bermula dari perselisihan antara tersangka, Fatmati Gulo (40), dengan saksi Yukmanhati Telambanua.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi juga memeriksa tiga saksi lainnya: November Gulo, Faliza Gulo, dan Matinus Lase.
Menurut keterangan saksi dan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), peristiwa berawal saat korban Febry Nduru bersama teman-temannya sedang berkumpul dan minum tuak di belakang rumah Martinus Lase. Sekitar pukul 23.00 WIB, tersangka pulang ke rumahnya setelah minum tuak di tempat temannya, marga Gea.
Setibanya di rumah, tersangka dipanggil seseorang yang tidak diketahui namanya untuk bergabung dengan korban yang sedang berkumpul dan bernyanyi. Namun, tersangka tidak mengindahkannya. Karena berulang kali dipanggil, akhirnya tersangka mendatangi lokasi korban.
Sebelum beranjak, tersangka terlebih dahulu menyelipkan pisau di pinggangnya.
Setibanya di lokasi, tersangka melihat pertengkaran mulut antara korban Febry Nduru dengan korban luka berat Ali Usman Nduru. Tersangka mencampuri pertengkaran tersebut, yang kemudian berujung pada pemukulan.
Perlawanan tersangka membuat teman korban ikut membantu dan melerai. Korban sempat memukul wajah tersangka hingga terjatuh ke parit.
Karena merasa terdesak, tersangka mengambil pisau di pinggangnya dan mengayunkannya ke korban dan teman-temannya secara membabi buta, mengenai lima orang korban.
Kelima korban dibawa ke Puskesmas Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat, dan setelah dirujuk ke RS Nur Aini Block Songo, korban Febry Nduru dinyatakan meninggal dunia, sementara empat lainnya mengalami luka berat dan ringan.(Imr)
Leave a Reply