Advertisement

Hari Koperasi ke-78 Tahun 2025, Yunasril : Kami Siap Terus Berkontribusi Untuk Kesejahteraan Masyarakat Melalui Koperasi

GRAHAPENA | SERGAI –Ketua Dewan Pengawas Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kabupaten Serdang Bedagai, Yunasril, SH, M..Kn mengapresiasi capaian Pemkab Sergai yang telah terbentuknya 236 Koperasi hampir diseluruh Desa/Kelurahan.

“Bapak Bupati Darma Wijaya menyampaikan bahwa hingga saat ini, ada 236 Koperasi desa/kelurahan Merah Putih Kabupaten Sergai telah terbentuk dan telah bersama dilaunching, bertepatan dengan Peringatan Hari Koperasi Tahun 2025 yang serentak digelar diseluruh Indonesia,” paparnya usai peringatan Hari Koperasi ke-78 tahun 2025 bertempat Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Senin (21/7/2025).

Oleh karenanya, kami selalu siap untuk berkolaborasi dengan Pemkab, Forkopimda serta stake horlder, kelompok tani (poktan)/gapoktan, kelompok perikanan serta Koperasi sektor lain, Bumdes, usaha swasta dan bahkan akademisi untuk satu tujuan, yaitu kesejahteraan rakyat, pungkas Yunasril.

Sebelumnya masih dalam kegiatan Hari Koperasi ke-78 tahun 2025 tersebut, Bupati Sergai H. Darma Wijaya menyampaikan peran Koperasi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Bangsa ini besar bukan karena individualisme, tetapi oleh semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong royong.

Kegiatan yang mengusung tema “ Koperasi Maju Indonesia Adil Makmur” turut dihadiri sejumlah pejabat diantaranya Dandim 0204/DS, Letkol Inf Alex Sandri, S.Hub, Int, M.H.I, perwakilan Forkopimda, Kadis Nakerkop Ikhsan, AP, M.Si, para Camat, para perwakilan pengurus Koperasi Merah putih di Kabupaten Sergai.

Lebih lanjut disampaikan Bupati bahwa seluruh masyarakat ingin melihat Indonesia adil dan berdaulat secara ekonomi. Koperasi punya peran besar dan relevan mewujudkan beberapa asta cita Presiden Prabowo Subianto, melalui Koperasi sektor pertanian dan pengembangan industri berbasis Koperasi dengan kearifan lokal membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

“Kita patut bersyukur, Koperasi Indonesia terus menunjukkan geliat positif. Tahun lalu, koperasi menyumbang Rp. 214 triliun terhadap PDB nasional. Itu hampir 1 persen, dan potensinya masih sangat besar jika kita kelola bersama,” ujar Darma Wijaya.

“Koperasi dituntut untuk bisa beradaptasi, lebih gesit, lebih inovatif, dan lebih akuntabel, memperkuat tata kelola sehingga Koperasi semakin dipercaya oleh masyarakat dan dapat memberikan manfaat lebih besar kepada anggota termasuk lingkungannya,” ujarnya seraya berharap Koperasi menjadi pilihan rasional untuk menaruh harapan dan mengembangkan usaha. (Red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *