Masyarakat dan Pelajar Empat Kecamatan Dapat BPJS Kesehatan Gratis Dan KIP Dari Pemkab Asahan

GRAHAPENA | Asahan – Sejumlah masyarakat dan pelajar SD serta SMP dari Kecamatan Buntu Pane, Kecamatan Tinggi Raja, Kecamatan Setia Janji dan Kecamatan Bandar Pasir Mandoge mendapat bantuan kartu Badan Pelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan gratis dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari Pemkab Asahan.

Bantuan BPJS Ksehatan gratis dan KIP bagi masyarakat dan pelajar itu diserahkan Bupati Asahan diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Zainal Aripin Sinaga, MH di Halaman Kantor Camat Buntu Pane, Kamis (22/05/2025).

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar S.Sos, M.Si dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Drs Zainal Aripin Sinaga MH mengatakan, akses terhadap layanan dasar di bidang kesehatan dan pendidikan merupakan pilar yang sangat menentukan kualitas hidup masyarakat.

Dan Pemkab Asahan telah menetapkan hal itu dalam visi misinya “Masyarakat Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju dan Berkelanjutan”.

Melalui visi dan misi itu, Pemkab Asahan selanjutnya berkomitmen untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) dan juga program Indonesia Pintar di Tahun 2025.

Dimana capaian UHC di Asahan telah mencapai 88,70%, atau dengan arti sebagian besar penduduknya telah terdaftar dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Namun angka capaian UHC Asahan itu masih dibawah standar atau belum memenuhi target Nasional sebesar 98,6%.

Sebagai bentuk nyata, sejak Januari hingga Mei 2025 Pemkab Asahan telah mengaktifkan sebanyak 21.592 peserta BPJS kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu yang dananya didukung APBD.

Bupati menambahkan, begitu juga dalam bidang pendidikan. Tahun 2025, sebanyak 2841 orang pelajar SD dan 2500 orang pelajar SMP di Asahan mendapat Program Indonesia Pintar.

Kegiatan itu tidak hanya bagian dari strategi percepatan pencapaian visi dan misi Pemkab Asahan, juga bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Asahan.

“Kami berharap kepada masyarakat dan pelajar yang telah menerima manfaat program ini, dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Gunakan layanan program ini dengan bertanggung jawab dalam rangka menunjang kesehatan dan pendidikan lebih baik,” pungkas Bupati. (raz)