GRAHAPENA | SERGAI – Langkah-langkah persuasif terus dilakukan Kepala Desa (Kades) Pekan Tanjung Beringin Ir. Indra Syahputra, demi terwujudnya tatanan kota wilayah yang dipimpinnya menjadi lebih bagus.
Salah satunya menghimbau kepada warganya yang memiliki bangunan ataupun kios yang menutupi saluran parit atau berdiri diatas drainase jalan utama agar dialihkan untuk ditertibkan.
Ia tidak pernah putus harapan kepada masyarakat, bahwa kesadaran itu ada, dan sangat diperlukan demi kepentingan bersama untuk kemajuan desa itu sendiri.
Selama kurang lebih tiga bulan Kepala Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) memberikan himbauan melalui lisan maupun surat pemberitahuan, agar bangunan atau kios yang menutupi drainase pinggir jalan ditertibkan secara mandiri.
“Hal itu diharapkan agar kios-kios yang ada dapat tertata rapi, dan tatanan kota Desa Pekan Tanjung Beringin yang merupakan pusat kota Kecamatan Tanjung Beringin menjadi terlihat indah,” papar Kepala Desa Pekan Tanjung Beringin, Indra Syahputra kepada awak media saat bincang-bincang di Aula Balai Masyarakat Desa Pekan Tanjung Beringin, Jumat (30/5/2025).
Indra menjelaskan, saat ini beberapa kios yang menutupi drainase di Jalan Pahlawan sudah dibongkar oleh pihak pemerintah desa, dan juga pembongkaran secara mandiri oleh warga.
“Ini dilakukan agar terlihat indah dan rapi tatanan kota, khususnya di Desa Pekan Tanjung Beringin,” ujarnya.
Bukan hanya itu saja, seperti halnya permasalahan banjir yang hampir setiap tahun dialami masyarakat Kecamatan Tanjung Beringin, yang mana jika pasang air laut terlihat genangan air, baik itu di badan jalan maupun permukiman warga.
Menurut Kepala Desa Pekan Tanjung Beringin yang baru menjabat satu periode ini, salah satu penyebab utama meluapnya air adalah sampah yang menyumbat saluran air di pinggir jalan. Karena air yang semestinya mengalir ke drainase saat hujan, malah meluap akibat drainase tersumbat tumpukan sampah.
Selain itu katanya, bisa juga akibat kiriman sampah dari arah hulu, jadi apabila terjadi hujan deras dan volume air meningkat, parit-parit kecil dan drainase di jalan utama tersumbat sampah, sehingga air tidak dapat mengalir dengan lancar sampai ke Sungai Bedagai.
Jadi, dalam hal ini Pemerintah Desa Pekan Tanjung Beringin terus menggiatkan gotong royong di setiap dusun dengan membersihkan saluran parit yang tumpat, baik itu dipekarangan sendiri maupun drainase yang ada di jalan kabupaten maupun provinsi.
“Kemarin saya bersama seluruh perangkat desa turun bergotong royong membersihkan drainase di sekitaran bangunan kios, tepatnya di Jalan Pahlawan Desa Pekan Tanjung Beringin,” ungkap Kades.
Gotong royong itu lanjutnya, dilakukan usai pembongkaran kios-kios BUMDes, dengan membersihan saluran drainase yang sudah tumpat akibat tumpukan sampah yang cukup banyak.
Ia berharap kerjasama dari seluruh pihak dan elemen masyarakat untuk dapat bersinergi memajukan Desa Pekan Tanjung Beringin, demi untuk anak cucu kita yang merupakan generasi bangsa.
“Ayo kita bersinergi agar tatanan desa ini terlihat indah, bersih dan rapi, untuk kedepannya lebih maju,” ajak Indra.
Kepala Desa Pekan Tanjung Beringin, Indra Syahputra yang merupakan salah satu tokoh pemuda ini, beberapa waktu lalu juga melakukan gotong royong massal bersama perangkat desa, dengan membersihkan saluran drainase di Jalan Sena Desa Pekan Tanjung Beringin menuju Desa Tebing Tinggi Kecamatan Tanjung Beringin.
Ia tidak memandang wilayah desa pimpinannya ataupun wilayah desa lain, demi untuk kepentingan bersama dalam mengantisipasi terjadinya banjir akibat tersumbatnya saluran drainase.
“Ini kami lakukan agar air di drainase dapat mengalir dengan lancar, demi untuk kita bersama,” katanya.
Kegiatan ini merupakan satu langkah efektif yang dilakukan Indra Syahputra dalam membangun sinergitas antara perangkat dengan masyarakat demi kemajuan desa khususnya Desa Pekan Tanjung Beringin agar lebih baik.
Jika penataan kota di desa dilakukan dengan rapi dan teratur, maka Desa Pekan Tanjung Beringin yang merupakan pusat kota kecamatan ini pasti akan terlihat indah, sehingga perencanaan kedepan untuk kemajuan desa pasti terwujud. (red/azmi)
Leave a Reply