Advertisement

Penalti Penentu Pertandingan, Lumut FC Juara I Turnamen Bokyam Pemdes Bagan Kuala 2025

GRAHAPENA | SERGAI – Pertandingan final dalam Turnamen Sepak Bola Kaki Ayam (Bokyam) Piala Kepala Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), di lapangan bola Dusun III Desa tersebut, Minggu (10/8/2025) berjalan dengan aman dan kondusif.

Sejak dimulai sampai akhir turnamen dalam menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-80 tahun 2025, di Desa Bagan Kuala berlangsung dengan sukses, dan dipadati ratusan penonton pecinta bola.

Permainan kedua tim antara Lumut FC Desa Tebing Tinggi melawan CC FC Desa Pematang Cermai Kecamatan Tanjung Beringin dalam memperebutkan juara lapangan berlaga sangat sengit, satu sama lain begitu semangat saling menyerang untuk menciptakan gol di gawang lawannya.

Awal babak pertama, pemain tengah CC FC berhasil menciptakan gol ke gawang Lumut FC. Namun baru beberapa menit saja sudah berbalas gol dengan tendangan oleh pemain penyerang Lumut FC, sehingga menjadikan skor seri 1-1.

Begitu terbalas, pemain CC FC tidak mau menyerah. Pemain bawah tim CC FC mencoba memberikan operan panjang, langsung disambut pemain tengah dan memberikan tendang lambung masuk ke gawang Lumut FC.

Sampai akhir babak pertama, kedudukan skor 2-1, kemenangan sementara untuk CC FC Desa Pematang Cermai.

Memasuki babak kedua, baru saja tiga menit berjalan, dengan permainan pendek tim Lumut FC, dan saling kerjasama. Penyerang Lumut FC bernama Aziz berhasil membawa bola ke gawang CC FC dan menciptakan gol, menjadikan skor imbang 2-2.

Dengan penuh semangat pemain tengah Lumut FC kembali menyerang untuk menerobos pertahanan CC FC. Akhirnya berhasil mengecohkan penjaga gawang dengan satu tendangan manis penyerang Lumut FC masuk ke gawang CC FC menjadikan skor 3-2.

Dengan ketinggalan skor, pemain CC FC terus mematahkan serangan Lumut FC takut bertambah skor. Tidak mau kebobolan lagi, salah satu pemain CC FC melakukan pelanggaran kasar dan tidak mengakui kesalahannya, akhirnya penguasa lapangan (wasit) memberikan hukuman paling berat.

Dengan penuh ketegasan, wasit lapangan memberikan kartu merah kepada pemain CC FC tandanya harus segera meninggalkan lapangan, dan tidak boleh digantikan oleh pemain lain.

Ini berarti tim CC FC akan bermain dengan kurang satu pemain, yang bisa sangat mempengaruhi permainan dan sistem penyerangan tim CC FC.

Walaupun kekurangan satu pemain, dan ketinggalan skor. Dengan rasa percaya diri permainan CC FC tidak kalah cepat di lapangan.

Dengan batas waktu yang tinggal sedikit babak kedua itu, salah satu penyerang CC FC berhasil menerobos pertahanan Lumut FC dan satu tendangan menciptakan gol, menjadikan kedudukan imbang dengan skor 3-3 sampai peluit panjang tandanya pertandingan berakhir.

Dalam pertandingan final itu untuk mendapatkan sang juara, panitia Turnamen Bokyam Piala Kepala Desa Bagan Kuala meminta kepada wasit untuk menyelesaikan dengan adu pinalti untuk kedua tim.

Adu pinalti yang dilakukan tendangan pertama oleh pemain CC FC berhasil gol mulus, dan berlanjut seterusnya sampai akhirnya tiga orang dari lima penendang tim CC FC gagal. Sedangkan dari lima pemain penendang pinalti tim Lumut FC, empat berhasil gol.

Penentuan adu pinalti tersebut dimenangkan oleh tim Lumut FC Desa Tebing Tinggi Kecamatan Tanjung Beringin dengan skor 4-2.

Ini sudah tentu club Lumut FC berhasil menjadi juara I lapangan dalam Turnamen Bokyam Desa Bagan Kuala. Sedang lawannya yaitu club CC FC harus rela menjadi juara II.

Sementara dalam pertandingan sebelumnya, club Hantu Laut Desa Nagur Kecamatan Tanjung Beringin berhasil meraih juara III, dan club PSBS FC Desa Bogak Kecamatan Teluk Mengkudu harus puas dengan juara IV.

Usai pertandingan, Kepala Desa Bagan Kuala Safril menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim yang bertanding dapat menjaga sportifitasnya dalam permainan, sehingga turnamen ini dapat berjalan sukses dan kondusif.

Khususnya kepada tim Panitia Turnamen Bokyam Pemdes Bagan Kuala, ia sangat bangga atas partisipasinya dalam mendukung dan kerjasamanya mengawasi pertandingan berhasil sampai babak final.

“Turnamen ini bukan ajang adu kekuatan, tetapi bagaimana para pemain dapat bermain dengan sportif sampai meraih juara lapangan. Kalah dan menang hal biasa dalam pertandingan. Bagi yang juara dapat mempertahankan cara bermainnya, sedangkan yang belum juara teruslah berlatih agar dapat menjadi juara,” pesan Safril.

Kepala Desa Bagan Kuala dua periode itu juga menyampaikan, turnamen sepak bola ini adalah kegiatan rutin tahunan dalam menyambut HUT RI, dan akan terus kita laksanakan.

“Tidak menutup kemungkinan turnamen sepak bola yang lebih bergengsi akan kita gelar lagi jika keadaan dan kondisi lapangan mengizinkan,” beber Safril.

Salah satu warga Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai, Doni menuturkan bahwa turnamen sepak bola ini sangat bagus digelar untuk menjaring pemain yang potensial.

“Apalagi ini turnamen di desa dalam memeriahkan HUT RI, dapat menjadi hiburan masyarakat yang umumnya pecinta sepak bola,” ungkapnya.

Pantauan media ini di lapangan bola Dusun III Desa Bagan Kuala, dari awal turnamen hingga babak final ribuan penonton pecinta bola dari tempatan, hingga luar Kecamatan Tanjung Beringin tumpah ruah memadati lapangan.

Ini menandakan Turnamen Bokyam antar desa yang digelar oleh Kepala Desa Bagan Kuala dalam menyambut HUT RI ke-80 tahun 2025, berhasil sukses menarik perhatian para masyarakat yang demam sepak bola dari segala penjuru.

Pertandingan final tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Desa Bagan Kuala Safril, Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Beringin AIPDA Edward Manalu, Pos TNI AL Tanjung Beringin Serda Akbar Darminto, perwakilan Koramil 11 Tanjung Beringin dan seluruh perangkat Desa Bagan Kuala. (red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *